[ad_1]
Digital Video Broadcasting adalah koalisi lebih dari 270 anggota dengan lebih dari 270 anggota stasiun televisi, produser, operator telekomunikasi, pengembang perangkat lunak, penyiar, dan lebih dari 350 anggota yang didedikasikan untuk mengembangkan standar distribusi televisi digital di lebih dari 35 negara. Televisi Digital DVB sekarang diterima secara luas di negara-negara Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, dan Swedia), Cina, Singapura, Taiwan, dan Australia.
Saat ini merupakan standar siaran televisi paling populer untuk standar digital terestrial dan satelit, serta penyiaran digital terestrial dan penyiaran video digital terestrial atau DVB-T. Atau DVB-T2, umumnya dikenal sebagai video digital untuk standar siaran satelit secara keseluruhan. Broadcasting Satellite, yang kini memasuki era kedua DVB-S2, mendukung codec video modern.
Baca lebih lajut Mudah! Berikut cara mendapatkan siaran TV digital di TV analog menggunakan antena standar
Saat ini Anda harus menggunakan perangkat TV yang mendukung standar siaran yang sesuai, seperti DVB-T2 atau DVB-S2, untuk menerima siaran digital terestrial dan satelit. Dan satelit.
Perangkat TV yang belum mendukung standar digital harus menggunakan perangkat tambahan sebagai receiver atau penerima.
Penggunaan STB ini harus sesuai dengan permintaan karena perangkat atau penerima STB memiliki bentuk yang sama untuk terestrial dan satelit dan hanya ada beberapa perbedaan seperti yang dijelaskan oleh administrator dalam artikel ini.
Baca lebih lajut Harus tahu! Ini adalah definisi DVB-T / T2, DVB-S / S2, DVB-C dan ATV.
Berikut cara membedakan perangkat DVB-S2 dan DVB-T2 STB sebagai berikut.
- Periksa DVB-T2 di bagian belakang receiver, Anda akan melihat link dengan tulisan ANT IN, di bagian depan, centang DVB-T2, jika ada receiver DVB-T2.
- Periksa DVB-S2 nanti: Anda akan melihat tautan dengan tulisan LNB IN.
- DVB Combo Jika fitur diatas ada di STB atau receiver.
Penting: Lihat daftar Frekuensi Dan Biss Key Sepakbola Untuk Televisi Parabola Indonesia