paketinternet.id – Sehubungan dengan penyesuaian tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen yang mulai berlaku hari ini, OPPO Indonesia memastikan bahwa harga ponsel OPPO mereka tidak mengalami kenaikan.
Sebelumnya melalui surat edaran resmi pada situs resminyaPeriferal telah mampu menetapkan perspektif PPN 11 serta langkah-langkah pencegahan yang memungkinkan konsolidasi fiskal terjadi pada tahun 2023. Tarif PPN harus melewati 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 ke Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Dengan munculnya PPN 11 persen dari waktu, masih ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah perusahaan di industri. Namun OPPO di Indonesia justru tidak membebankan kenaikan PPN pada penggunanya.
Pada dasarnya OPPO sangat mendukung program pemerintah OPPO meyakini apabila kenaikan PPN harus dilakukan oleh pengguna maka akan membatasi tujuan perusahaan untuk dapat memberikan teknologi dan inovasi terbaru yang terjangkau masyarakat.
Karena itu, OPPO tidak akan dapat memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan untuk tarif PPN. OPPO dapat memberikan jumlah langganan dan langganan terbatas yang dapat digunakan oleh OPPO tanpa harus khawatir PPN 11 dapat mengakses ponsel OPPO secara bersamaan dengan PPN.
Keputusan tersebut tidak untuk ucapan terima kasih OPPO kepada pelanggan atas memberikannya pada tahun 2021. Seperti dalam laporan dari lembaga riset Canalys dan IDC Indonesia yang menyebutkan bahwa OPPO menjadi produsen handphone la telang taphone 20
IDC Indonesia berbagi pangsa OPPO sebesar 20,8 persen dan memiliki pangsa 3 tahun per tahun (YoY) sebesar 3 persen. Sementara Canalys diperkirakan akan mencapai OPPO pada 22 September dan 12 bulan kemudian pada 2021.
Selain IDC dan Canalys, Counterpoint Baru-baru-in-Council juga mengumumkan bahwa OPPO akan dapat meneruskan handset di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 21,8 persen sementara kami mungkin dapat memproduksi handset hands-free dengan Xiaomi, Samsung, dan realme.
Aryo Meidianto Aji selaku PR Manager OPPO Indonesia membagikan postingan kali ini, OPPO Indonesia membagikan teknologi terbaru yang dapat dihadirkan OPPO dengan segala perubahannya.
“Kami ingin mengetahui lebih banyak tentang Ramadhan Ramadhan dan Idul Fitri sehingga kebutuhan masyarakat untuk memberikan orang-orang terkasih akan semakin tinggi,” katanya. Adapun harga retail handphone OPPO yang akan berlaku mulai hari ini bisa disimak melalui tabel di bawah ini.
Handphone OPPO Tetap Sama
Model | harga |
OPPO A16 RAM 3 GB + ROM 32 GB 4G | Rp1.999.000 |
OPPO A16e RAM 3 GB + ROM 32 GB (online) 4G |
Rp1.799.000 |
OPPO A53 RAM 4 GB + ROM 128 GB 4G | Rp2.699.000 |
OPPO A55 RAM 4 GB + ROM 64 GB 4G | Rp2.699.000 |
OPPO A54 RAM 6 GB + ROM 128 GB 4G | Rp3.099.000 |
OPPO A76 RAM 6 GB + ROM 128 GB 4G | Rp3.399.000 |
OPPO A95 RAM 8 GB + ROM 128 GB 4G | Rp3.799.000 |
OPPO RENO6 4G | Rp4.999.000 |
OPPO RENO7 4G | Rp5.199.000 |
OPPO RENO7 Z 5G | Rp5.999.000 |
OPPO RENO6 5G | Rp6.999.000 |
OPPO RENO7 5G | Rp7.499.000 |
OPPO RENO6 Pro 5G | Rp10.999.000 |
OPPO TEMUKAN X3 Pro 5G | Rp15.999.000 |
Ditulis Ulang oleh paketinternet.id dari sumbernya: https://gadgetren.com/2022/04/01/sikapi-kenaikan-tarif-ppn-11-persen-harga-perangkat-oppo-tidak-terpengaruh-162883/