Tips Memilih Air Purifier

Diposting pada

air purifier di dalam ruangan 169

Jakarta

Pada akhir Juni, Badan Meteorologi, Iklim dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa tingkat PM2.5 (partikel sangat kecil) Jakarta telah turun menjadi 148 g/m3 (mikrogram per meter kubik) dan memasuki tingkat “tidak sehat”. Kategori.” Untuk orang-orang.

Banyak orang berpikir bahwa mereka dapat menghilangkan polusi udara luar ruangan dengan menutup berbagai saluran masuk udara di rumah dan di tempat kerja. Padahal, hal ini justru membatasi polusi udara di dalam ruangan.

Apakah tidur, memasak, membersihkan atau bekerja, kebanyakan orang saat ini menghabiskan hingga 90% dari waktu mereka di dalam ruangan dan menghirup udara kotor.

Karena itu, teknologi pemurnian udara kini berkembang dan dapat membantu mengurangi polusi udara dalam ruangan secara signifikan. Kepala Ilmuwan Penelitian dan Pemurnian Udara Dyson, Ken Armstrong, berbagi empat poin yang perlu dipertimbangkan saat memilih pembersih udara.

Apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih pembersih udara? Berikut rekomendasinya

1. Jenis filter
Ada banyak jenis filter dan pembersih udara di dalam filter udara, Anda perlu mengetahui perbedaannya.

  • Radiasi ultraviolet menggunakan radiasi elektromagnetik untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur, tetapi tidak dapat menghilangkan debu, alergen, atau partikel udara lainnya.
  • Filter karbon aktif menghasilkan reaksi kimia yang menghilangkan asap, bau tidak sedap, dan gas dari udara ketika mereka menghadapi polutan, tetapi filter ini tidak dapat menyaring partikel halus dan kecil berbahaya sendiri.
  • Ioniser bekerja dengan mengirimkan aliran ion bermuatan untuk menarik debu dan alergen. Meskipun sangat populer, ionizers dapat menghasilkan ozon di dalam ruangan, yang dapat mengiritasi paru-paru manusia.
  • Filter H13 HEPA sangat efektif dalam menangkap keseluruhan 99,95 persen partikel sekecil 0,1 mikron seperti alergen, bakteri, virus H1N1, serbuk sari, dan spora jamur. Namun, filter HEPA tidak dapat menghilangkan polusi formaldehida saja.
Penting dibaca:  3 Trik Tersembunyi WhatsApp Ini Patut Dicoba

2. Mampu menghilangkan partikel kecil dan halus

Kita harus selalu memperhatikan dan melawan polutan berbahaya yang tidak terlihat di rumah kita. Di Indonesia, PM2.5 sering disebut sebagai partikulat berbahaya. Namun perlu diketahui bahwa ada hal lain yang tidak terlalu berbahaya seperti PM0,1 yang dapat masuk ke paru-paru dan bahkan ke aliran darah kita.

3. Ukuran dan ventilasi ruangan

Disarankan untuk mengukur lebar ruangan Anda (panjang ruangan kali lebar). Sangat penting untuk mengetahui seberapa besar area yang akan dicakup. Selain itu, kemampuan air purifier untuk mendistribusikan udara segar di dalam ruangan tidak kalah pentingnya, karena banyak air purifier hanya dapat mendistribusikan udara ke satu arah.
Tes pembersihan udara standar industri dilakukan di area tertutup dengan kipas langit-langit dan sensor. Tes ini disebut Clean Air Delivery Rate atau disingkat CADR. Menurut Dyson, metode pengujian ini tidak dapat mewakili ruangan dan lingkungan yang seharusnya ada dalam kehidupan nyata. Faktanya, area pengujian bisa sekecil 28m3 dan 30m3 tergantung pada metode yang digunakan.

4. Berat dan ukuran produk

Beberapa pembersih udara berukuran besar dan berat, sehingga sulit dipindahkan di antara ruangan. Di sisi lain, pembersih udara ringan biasanya tidak memiliki kekuatan untuk menutupi area yang luas. Namun, ada beberapa model pembersih udara yang menggabungkan fungsi kipas dengan fungsi pembersih udara dalam satu mesin, yang membuatnya unik untuk masalah ini. Model pembersih udara ini tidak hanya memberi Anda banyak fungsi, tetapi juga dapat menghemat ruang di rumah Anda karena Anda tidak memerlukan dua produk terpisah untuk kipas dan pembersih udara.

Dyson sendiri mengklaim memiliki metode pengujian filter udara bernama Point Loading Auto Response (POLAR) yang memperhitungkan berbagai aspek kinerja dan aplikasi di lingkungan dunia nyata. Metode pengujian ini mengevaluasi beberapa faktor, termasuk kemampuan mesin untuk menghilangkan partikel dan gas berbahaya, keseragaman pembersihan di dalam ruang, dan kinerja proyeksi aliran udara.

Penting dibaca:  Cara Pakai Downloader Youtube, Simpan Video Biar Bisa Ditonton Offline

Uji kutub ini didasarkan pada volume ruangan yang besar (81m3) tanpa menggunakan kipas angin di ruang uji. Selain itu, delapan sensor ditempatkan di setiap ruangan, dan mesin sensor di tengah ruangan membantu insinyur untuk memiliki kinerja yang sama di dalam ruangan.

Tonton video”Udara bersih dan sehat dengan pembersih udara mobil yang tajam IG-GC2Y
[Gambas:Video 20detik]

(asj/asj)

Penting Dibaca Tips Dan Trik Terbaru untuk Android Anda