Lansia Suka Cemas Lakukan Transaksi Online? Ini Kiat Mengatasinya

Diposting pada

Jakarta

Era transformasi digital saat ini menuntut setiap orang untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi. Orang tua tidak berbeda.

Namun sayangnya, banyak dari mereka yang masih cuek dengan teknologi karena merasa cemas dan khawatir saat menggunakan teknologi tersebut.

Menurut Science Daily, perasaan cemas ini berasal dari ketakutan dan kurangnya kepercayaan yang dimiliki para manula dalam menggunakan teknologi. Ketakutan inilah yang membuat banyak pihak menolak berbagai inovasi teknologi, terutama yang terkait dengan keuangan digital.

Namun nyatanya, jika generasi muda tidak ragu untuk terus memperkenalkan teknologi kepada mereka, kecemasan ini bisa diatasi. Jika Anda salah satu yang mengalami masalah ini, berikut beberapa tips mengenalkan teknologi kepada para manula agar tidak menjadi gaptek.

1. Jelaskan perlahan

Seiring bertambahnya usia, mereka kehilangan kemampuan untuk mengingat dan memproses informasi baru, terutama informasi yang kompleks seperti teknologi.

Jadi Anda harus menjelaskan teknologi kepada senior secara bertahap. Ini tidak mudah, tetapi dengan kesabaran dan penjelasan yang mudah dipahami, bahkan orang tua pun dapat menguasai teknologi operasi.

2. Hindari istilah teknis

Seperti disebutkan di atas, lansia mengalami kesulitan mengingat informasi baru. Oleh karena itu, hindari penggunaan istilah teknis yang sulit diingat.

Alih-alih menggunakan kata asing, Anda bisa menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau kata umum. Jika perlu, kembangkan kosa kata baru khusus untuk membantu manula memahami fungsi dan cara menggunakan teknologi.

3. Perkenalkan PIN, OTP, dan sistem keamanan autentikasi wajah

Salah satu alasan orang tua khawatir menggunakan teknologi adalah keamanan. Oleh karena itu, banyak senior yang menolak melakukan transaksi online dan lebih memilih transaksi offline.

Penting dibaca:  Cara Mudah Sembunyikan Last Seen dan Centang Biru di WhatsApp

Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui sistem keamanan seperti PIN, kode OTP dan sistem keamanan yang dapat menjamin keamanan data dan transaksi digital yang dilakukan. Mengetahui terlebih dahulu seberapa besar sistem keamanan yang berlapis pada teknologi digital, para senior pasti tidak akan ragu menggunakan teknologi untuk bertransaksi.

4. Mempromosikan teknologi digital yang aman dan terlindungi

Tidak dapat disangkal bahwa reputasi merek memengaruhi pilihan orang, begitu pula dengan teknologi. Masyarakat khususnya para lansia lebih menyukai produk teknologi yang populer dan memiliki reputasi yang baik.

Sehingga Anda akan lebih nyaman mempelajari teknologi tersebut. Akan mudah untuk mengajari Anda cara menggunakannya.

Salah satu aplikasi digital yang paling aman dan terpercaya adalah DANA Digital Wallet. Dengan DANA, setiap transaksi Anda akan dilindungi oleh perlindungan DANA, membuat transaksi aman dan benar-benar bebas stres.

DANA GRATIS KHAWATIRDana Stres Foto Gratis: DANA

Selain itu, DANA menambahkan sistem keamanan dengan PIN, Kode OTP dan DANA Viz (fitur verifikasi wajah di DANA) untuk keamanan pembayaran. Setelah membahas ketiga langkah pengamanan tersebut, para senior tentunya tidak perlu ragu untuk memulai transaksi digital.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, ikuti tips di atas untuk membantu para senior di sekitarmu memiliki cara bayar yang mudah dan praktis. Jangan lupa untuk mengundang Unduh Dana dan gunakan Jadi transaksinya jadi #FreeDrama.


(fhs/ega)

Penting Dibaca Tips Dan Trik Terbaru untuk Android Anda